Halaman
Kompetensi 13.
Budaya Hidup Sehat II
153
Kata Kunci:
-
Penyakit menular
-
Penyakit saluran pencernaan
-
Lingkungan tidak sehat
-
Penyakit
saluran pernapasan
-
Penyakit kulit
-
Penyakit yang ditularkan nyamuk
Sumber
: www.smacepiring.files.wordpress.com
Gambar 13.1
Kebersihan lingkungan perlu dijaga
Tahukah kalian arti semboyan men sana in corpore sano? Men sana in
corpore sano, yang artinya adalah di dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa
yang sehat. Salah satu cara agar tubuh menjadi kuat yaitu dengan menjaga
kesehatan dan menjaga kebersihan tubuh serta menjaga kebersihan
lingkungan di sekitar kita. Lingkungan yang tidak sehat, akan
membahayakan kesehatan dan menjadi sumber datangnya berbagai
penyakit. Berikut bawah ini akan dibahas mengenai berbagai macam
penyakit menular yang bersumber dari lingkungan tidak sehat.
Kompetensi
Budaya
Hidup Sehat II
13
Penjasorkes
VIII
154
Setelah mempelajari bab ini, diharapkan kalian mengetahui berbagai
penyakit menular dan cara menghindarinya.
Kesehatan lingkungan adalah cara hidup sehat yang menyangkut
lingkungan di sekitar kehidupan kalian, seperti membuang sampah pada
tempatnya, membersihkan selokan, penghijauan, dan sebagainya. Adapun
kesehatan perseorangan atau kesehatan pribadi adalah cara hidup sehat yang
menyangkut diri sendiri, seperti mandi.
Kesehatan lingkungan harus selalu diperhatikan, begitu juga kesehatan
perseorangan atau pribadi. Kesehatan lingkungan seperti kesehatan daerah
pemukiman, tempat belajar, tempat kerja, dan tempat-tempat umum serta
tempat-tempat pariwisata perlu ditingkatkan melalui penyediaan serta
pengawasan mutu air yang memenuhi persyaratan terutama perpipaan,
penertiban tempat pembuangan sampah, penyediaan sarana pembuangan
limbah serta berbagai sarana sanitasi lingkungan lainnya sehingga penduduk
dapat hidup sehat dan produktif serta terhindar dari penyakit-penyakit yang
membahayakan yang ditularkan melalui atau disebabkan oleh lingkungan
tidak sehat. Adapun penyakit menular yang bersumber dari lingkungan
tidak sehat sebagai berikut.
Sumber:
www. depkes.go.id
A.
Memahami Penyakit Menular
Sumber
: www.antara-sumbar.com/10 juni 2009
Gambar 13.2
Lingkungan kotor biasanya menyebabkan timbulnya penyakit menular
Tahukah kalian tentang penyakit menular? Penyakit menular adalah
penyakit infeksi yang dapat dipindahkan dari orang atau hewan yang sakit,
ataupun benda-benda yang mengandung bibit penyakit kepada manusia
Kompetensi 13.
Budaya Hidup Sehat II
155
sehat. Biasanya penyakit menular ini timbul di lingkungan kotor atau tidak
sehat. Penyebab timbulnya penyakit menular ini bermacam-macam, seperti
karena adanya bakteri, amoeba, virus, jamur, cacing, dan sebagainya.
Cara bibit penyakit masuk ke dalam tubuh hingga menimbulkan
penyakit:
1.
Bibit penyakit masuk melalui permukaan kulit, misalnya: malaria,
tetanus, cacing tambang, dan lepra.
2.
Bibit penyakit masuk melalui jalan pernapasan, misalnya: influenza,
dipteri (diptheria), batuk rejan (pertussis), dan tuberculosa (tbc).
3.
Bibit penyakit yang masuk melalui jalan pencernaan (mulut dan
makanan), misalnya: kolera (cholera), disentri (dysentrie), typus
(typhus), dan beberapa penyakit cacing.
Memberantas penyakit menular sebenarnya adalah menghilangkan atau
mengubah cara berpindahnya penyakit menular dan/atau infeksi.
Cara penularan penyakit ada 2 macam, yaitu:
1.
Penularan langsung, misal: batuk, pilek, ludah, bersin (TBC).
2.
Penularan tidak langsung, misal: air, makanan, susu segar (kolera,
disentri), gigitan serangga (malaria, filariasis, DBD, rabies).
Tujuan dari pemberantasan penyakit adalah:
1.
Mencegah terjadinya penularan penyakit.
2.
Mengurangi terjadinya kesakitan.
3.
Mengurangi terjadinya kematian.
B.
Menghindari Penyakit Menular
Banyak sekali jenis-jenis penyakit menular yang masih banyak diderita
oleh penduduk Indonesia pada umumnya, misalnya golongan penyakit kulit,
saluran pencernaan, saluran pernapasan, dan penyakit menular yang
ditularkan oleh nyamuk. Untuk lebih jelasnya, marilah kita ikuti materi berikut
ini.
1.
Penyakit Kulit
Macam-macam penyakit kulit, di antaranya yaitu:
a.
Kudis (Scabies)
Penyakit kudis ini disebabkan oleh sejenis parasit yang disebut
Sarcoptes
scabies
. Penyakit ini menular secara langsung yaitu bersinggungan dengan
penderita dan dapat juga secara tidak langsung, seperti melalui tempat tidur
dan pakaian penderita.
Penjasorkes
VIII
156
Sumber
: www.carisehat.blogspot.com/10 juni 2009
Gambar 13.3
Penyakit kudis masih banyak diderita oleh warga Indonesia
Cara pencegahan penyakit ini adalah dengan menjaga kebersihan
pribadi dan kebersihan lingkungan, serta mencegah kontak langsung
maupun tidak langsung dengan penderita.
b.
Kadas (Tinea Imbricata)
Penyebab penyakit ini adalah sejenis jamur yang dapat menular secara
langsung maupun tidak langsung dengan penderita.
Cara pencegahannya sama dengan penyakit kudis, yaitu dengan
menjaga kebersihan pribadi dan kebersihan lingkungan, serta mencegah
kontak langsung maupun tidak langsung dengan penderita.
c.
Panu (Tinea Versicolor)
Penyebab penyakit ini adalah sejenis jamur yang penularannya dapat
melalui kontak langsung yaitu melalui alat-alat serta pakaian penderita.
Pencegahannya adalah menjaga kebersihan pribadi dan lingkungan serta
menghindari sumber penyakit.
2.
Penyakit Saluran Pencernaan
Macam-macam penyakit saluran pencernaan, di antaranya yaitu:
a.
Disentri
Penyakit disentri ini disebabkan oleh basil yang disebut
disentri basiler
dan oleh amoeba yang disebut
disentri amoeba
.
b.
Thipus
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri jenis
Salmonella byphi
yang
inkubasinya 10 - 14 hari.
Kompetensi 13.
Budaya Hidup Sehat II
157
c.
Cholera
Penyebab penyakit ini adalah vibrio
cholera
dan vibrio
elton
.
d.
Radang Hati (Hepatitis)
Penyebab penyakit ini adalah virus, amoeba, serum dan lain-lain.
Pencegahan dari beberapa macam penyakit saluran pencernaan seperti di
atas, yaitu dapat dicegah dengan cara menjaga kebersihan lingkungan dna
kebersihan pribadi atau diri sendiri terutama makanan dan minuman.
3.
Penyakit Saluran Pernapasan
Macam-macam penyakit saluran pernapasan, di antaranya yaitu:
a.
Influenza
Penyakit influenza adalah virus influenza yang dapat menyerang
manusia selama 12 - 15 hari.
Gejala-gejala dari penyakit ini, yaitu:
1)
Secara tiba-tiba penderita mendapat serangan demam.
2)
Pada bagian muka terasa nyeri.
3)
Lebih-lebih di bagian belakang biji mata dan tulang belakang.
4)
Tulang-tulang lengan dan tungkai terasa pegal-pegal.
5)
Hidung beringus dan encer menjadi kental.
6)
Tenggorokan sakit dan perut mual-mual.
Penularan dari penyakit influenza ini adalah melalui udara dan titik
ludah, pada waktu penderita berbicara, bersin, batuk, dan lain-lain.
Pencegahan terhadap penyakit ini yang terutama adalah menjaga kebersihan,
daya tahan tubuh, dan banyak mengonsumsi buah yang mengandung
vitamin C.
b.
Tuberculosa (TBC)
Penyebab penyakit ini adalah sejenis basil yang disebut basil
tuberculosa
yang terdiri atas dua macam basil yaitu basil TBC manusia dan basil TBC
sapi.
c.
Radang Paru-Paru (Pneumonia)
Penyebab penyakit ini adalah sejenis bakteri yang disebut
pneumosos
.
Penyakit ini merupakan infeksi yang berat sehingga perlu segera mendapat
pertolongan dokter.
4.
Penyakit Menular yang Ditularkan oleh Nyamuk
Macam-macam penyakit menular yang ditularkan oleh nyamuk, di
antaranya yaitu:
Penjasorkes
VIII
158
a.
Deman Berdarah
Penyakit demam berdarah disebut juga dengan DBD (Demam Berdarah
Dengue). Penyebab penyakit DBD ini adalah virus yang penularannya
melalui nyamuk
Aedes aegypti
. Nyamuk ini menggigit pada siang hari dan
hidup di air bersih yang tergenang, misalnya di pohon (daun), kaleng bekas
atau pot bunga yang tidak dibersihkan bahkan di tempat minum dan kamar
mandi.
Gejalanya adalah badan panas, disertai kulit perut kemerah-merahan,
kencing kehitam-hitaman, tulang dan otot menjadi sakit. Umumnya terjadi
shock karena panas disertai pendarahan. Oleh karena itu, penderita perlu
pertolongan segera.
Cara memberantas nyamuk
Aedes aegypti
, yaitu:
1)
Pemberantasan Nyamuk (Dewasa)
a)
Pemberantasan terhadap nyamuk dewasa, dilakukan dengan cara
penyemprotan racun serangga (
fogging
).
b)
Dengan menanam tanaman pengusir nyamuk, seperti: sere wangi,
geranium, lavender, dan zodia.
2)
Pemberantasan Terhadap Jentik
a)
Secara fisik: cara ini dikenal dengan 3 M (menguras, menutup,
mengubur) yaitu menguras bak mandi, bak WC, menutup tempat
penampungan air, serta mengubur atau membuang barang-barang
bekas seperti kaleng bekas dan ban bekas.
b)
Secara biologi: misalnya memelihara ikan pemakan jentik seperti:
ikan kepala timah (swadaker), ikan gapi (cupang), ikan cere (cetol),
dan lain-lain.
c)
Secara kimia: dengan memberikan bubuk abate. Sebanyak 100
liter air ditambahkan 10 gram bubuk abate.
b.
Malaria
Penyakit malaria disebabkan oleh parasit sejenis
protozoa
(
plasmodium
).
Pencegahan terhadap penyakit malaria antara lain menghindari gigitan
nyamuk, terutama nyamuk
Anopheles
, memelihara kebersihan dan menjaga
daya tahan tubuh.
Agar tubuh kita tidak mudah ditulari oleh bermacam-macam penyakit,
seperti di atas, khususnya penyakit menular, kita perlu mempersiapkan
keadaan tubuh yang memiliki:
1.
Daya tahan tubuh yang yang baik, yaitu dengan cara olahraga dengan
teratur, makan makanan seimbang dan bergizi, istirahat yang cukup.
2.
Pengebalan tubuh terhadap penyakit menular yang disebut imunisasi,
yang dilanjutkan dengan pemeriksaan berkala.
3 .
Menjaga kebersihan lingkungan dan kebersihan pribadi atau diri sendiri.
Kompetensi 13.
Budaya Hidup Sehat II
159
Rangkuman
Tugas
Latihan
1. Sebutkan tujuan dari pemberantasan terhadap suatu penyakit!
2. Apa yang dimaksud penyakit menular?
Buatlah kliping tentang penyakit menular di Indonesia yang ditularkan
oleh nyamuk!
1. Penyakit menular adalah penyakit infeksi yang dapat dipindahkan
dari orang atau hewan yang sakit, ataupun benda-benda yang
mengandung bibit penyakit kepada manusia sehat.
2. Cara penularan penyakit ada 2 macam, yaitu:
a.
Penularan langsung, misal: batuk, pilek, ludah, bersin (TBC).
b .
Penularan tidak langsung, misal: air, makanan, susu segar (kolera,
disentri), gigitan serangga (malaria, filariasis, DBD, rabies).
3. Tujuan dari pemberantasan penyakit adalah:
a.
Mencegah terjadinya penularan penyakit.
b .
Mengurangi terjadinya kesakitan.
c.
Mengurangi terjadinya kematian.
4. Banyak sekali jenis-jenis penyakit menular yang masih banyak diderita
oleh penduduk Indonesia pada umumnya, misalnya golongan
penyakit kulit, saluran pencernaan, saluran pernapasan, dan penyakit
menular yang ditularkan oleh nyamuk.
Feed Back
Setelah materi di atas, diharapkan nantinya kalian dapat menghindari
dan mencegah berbagai macam penyakit menularyang bersumber dari
lingkungan tidak sehat. Kesehatan itu mahal harganya, jadi selalu
waspadailah kesehatan di lingkungan.
Penjasorkes
VIII
160
5. Agar tubuh kita tidak mudah ditulari oleh bermacam-macam
penyakit, seperti di atas, khususnya penyakit menular, untuk itu kita
perlu mempersiapkan keadaan tubuh yang memiliki:
a.
Daya tahan tubuh yang yang baik, yaitu dengan cara olahraga
dengan teratur, makan makanan seimbang dan bergizi, istirahat
yang cukup.
b.
Pengebalan tubuh terhadap penyakit menular yang disebut
imunisasi, yang dilanjutkan dengan pemeriksaan berkala.
c.
Menjaga kebersihan lingkungan dan kebersihan pribadi atau diri
sendiri.
A. Berilah tanda silang (X) pada huruf
a, b, c,
atau
d
pada jawaban
yang tepat!
1.
Berikut ini yang
bukan
termasuk penyakit menular adalah ....
a.
TBC
c.
influenza
b .
patah tulang
d.
DBD
2.
Penyakit deman berdarah disebabkan karena gigitan nyamuk ....
a.
anopeles
c.
anopeles aegypti
b.
aedes aegypti
d.
cikunguya
3.
Penyebab penyakit kudis adalah ....
a.
jamur
c.
bakteri
b .
parasit
d.
nyamuk
4.
Berikut ini yang
bukan
merupakan jenis tanaman pengusir nyamuk
dewasa adalah ....
a.
jemani
c.
sere wangi
b .
zodia
d.
tapak doro
5.
Salah satu penyebab penyakit radang paru-paru adalah ....
a.
virus
c.
basil amoeba
b .
parasit
d.
bakteri pneumosos
Evaluasi
Kompetensi 13.
Budaya Hidup Sehat II
161
6.
Penyakit influenza yang disebabkan oleh virus influenza dapat
menyerang manusia selama ....
a.
10 - 12 hari
c.
13 - 15 hari
b .
12 - 15 hari
d.
15 - 20 hari
7.
Untuk mencegah mewabahnya DBD, bak mandi dan tempat
penampungan air perlu diberi ....
a.
betadine
c.
sabun
b.
ikan
d.
abate
8.
Penyakit infeksi yang dapat dipindahkan dari orang atau hewan yang
sakit, ataupun benda-benda yang mengandung bibit penyakit kepada
manusia sehat, disebut ....
a.
penyakit kulit
b.
penyakit pencernaan
c.
penyakit tidak menular
d.
penyakit menular
9.
Agar tubuh kita tidak mudah tertular oleh penyakit, untuk itu perlu
mempersiapkan keadaan tubuh,
kecuali
....
a.
makanan yang seimbang
b.
bekerja terus-menerus
c.
istirahat yang cukup
d.
makan secara teratur
10. Berikut ini yang
bukan
termasuk penyakit saluran pernapasan adalah
....
a.
radang hati
c.
influenza
b .
radang paru-paru
d.
TBC
B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1.
Sebutkan macam-macam penyakit yang termasuk ke dalam penyakit
saluran pencernaan!
2.
Bagaimana caranya mencegah penyakit menular?
3.
Mengapa kita perlu menjaga kebersihan lingkungan dan kebersihan
pribadi?
4.
Sebutkan contoh cara menjaga kebersihan lingkungan dan contoh cara
menjaga kebersihan pribadi!
5.
Sebutkan cara penularan penyakit! Jelaskan!
Penjasorkes
VIII
162
A. Berilah tanda silang (X) pada huruf
a, b, c,
atau
d
pada jawaban
yang tepat!
1.
Teknik memasukkan bola ke dalam basket dengan cara melangkah
dan melompat. Pada permainan bolabasket lay up boleh dilakukan dari
sembarang arah yaitu dari arah kanan, kiri atau tengah dinamakan ....
a.
passing
c.
lay up
b.
shooting
d.
throwing
2.
Gerakan meluncur yang bertujuan untuk lebih cepat menjangkau base
disebut ....
a.
fielding
c.
batting
b.
sliding
d.
pitching
3.
Pelari yang memiliki keterampilan melakukan start jongkok dengan
baik pada lari sambung ditempatkan di posisi ....
a.
pelari I
c.
pelari III
b .
pelari II
d.
pelari IV
4.
Untuk lompat jauh gaya menggantung, posisi badan di udara adalah
....
a.
luruskan kedua kaki ke depan
b .
segera lipat kedua lutut
c.
bawa dagu ke dada sambil megayun kedua tangan ke bawah arah
belakang
d.
setelah kaki tumpu lepas dari tumpuan dan kedua kaki tidak
menginjak tanah maka fase melayang telah dimulai, maka dorong
badan ke depan dengan dada membusur ke depan
5.
Di bawah ini yang merupakan gaya melempar lembing adalah ....
a.
cross
dan
jump
c.
O’Brien
dan
cross
b.
jump
dan
hop
d.
orthodox
dan
O’Brien
6.
Bentuk latihan untuk menguasai gerakan handstand adalah ....
a.
latihan dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah
b .
latihan dari yang rendah ke tempat yang tinggi
c.
latihan dengan melewati rintangan yang lebar
d.
latihan dengan merapatkan badan ke dinding
Evaluasi Semester Genap
Evaluasi Semester Genap
163
7.
Latihan gerakan meluncur ke kanan atau ke kiri disebut ....
a.
twisting exercise
c.
sliding exercise
b.
abdominal exercise
d.
balance exercise
8.
Di bawah ini yang termasuk dalam aspek akuatik adalah ....
a.
polo air
c.
menyelam
b.
berkano
d.
semua benar
9.
Agar kita dapat berenang, maka keterampilan yang pertama kali kita
latih adalah ....
a.
meluncur
b.
mengapung
c.
mengambil napas di dalam air
d.
mengayun kedua lengan
10. Jarak terjauh yang harus ditempuh untuk putri pada renang gaya bebas
adalah ....
a.
900 m
c.
1500 m
b.
1000 m
d.
1200 m
11. Jarak terjauh untuk putra nomor renang gaya dada adalah ....
a.
1000 meter
c.
1200 meter
b.
1500 meter
d.
2000 meter
12. Kolam renang yang digunakan untuk pertandingan terdiri atas ...
lintasan.
a.
7
c.
9
b.
8
d.
10
13. Sikap menyerupai kapal terbang dengan tumpuan satu kaki kedua
tangan lurus memegang bola dalam waktu tertentu memerlukan unsur
kondisi fisik yang dominan adalah ....
a.
kelentukan
c.
koordinasi
b .
dayatahan
d.
keseimbangan
14. Berat simpai yang digunakan untuk senam ritmik adalah ....
a.
100 gram
b.
200 gram
c.
300 gram
d.
400 gram
Penjasorkes
VIII
164
15. Berikut ini yang
bukan
merupakan jenis tanaman pengusir nyamuk
dewasa adalah ....
a.
jemani
c.
lavender
b .
zodia
d.
tapak doro
16. Salah satu penyebab penyakit radang paru-paru adalah ....
a.
parasit
c.
gigitan nyamuk
b .
basil amoeba
d.
bakteri pneumosos
17. Induk organisasi senam tingkat nasional adalah ....
a
PERSANI
c
PSSI
b
FIG
d
PERBASASI
18. Gerakan latihan yang dilakukan setelah gerakan pemanasan dinamakan ....
a.
pendinginan
c.
pemanasan
b .
inti
d.
penenangan
19. Posisi kaki pada saat melakukan berdiri tangan (
handstand
) adalah ....
a.
rapat di atas
c.
terbuka di atas
b .
lurus di atas
d.
rapat dan lurus di atas
20. Latihan
handstand
sangat baik untuk melatih kekuatan otot-otot ....
a.
kaki
c.
perut
b .
lengan
d.
leher
B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1.
Bagaimana cara melakukan kombinasi latihan menahan, menyundul
bola, dan menggiring bola dalam permainan sepak bola?
2.
Bagaimana sejarah permainan bola voli? Coba jelaskan!
3.
Sebutkan sarana dan prasarana bermain bola basket!
4.
Bagaimana cara teknik sliding yang benar dalam permainan softball?
5.
Jelaskan peralatan dalam bermain tenis meja!
6.
Bagaimana cara membawa lembing dengan gaya Finlandia?
7.
Jelaskan pengertian dari kecepatan dan kelincahan! Berikan contoh
latihannya!
8.
Sebutkan alat yang digunakan dalam senam irama!
9.
Sebutkan teknik-teknik dalam regang gaya dada!
10. Bagaimana cara menghindari dari berbagai penyakit menular yang
bersumber dari lingkungan tidak sehat?
Glosarium
165
Adang Suherman, dkk. 2004.
Pembelajaran Olahraga Pilihan
. Dirjen
Pendidikan Dasar dan Menengah.
Aip Syarifuddin & Asep Suharta. 2003.
Panduan Olahraga Bola Voli
. Jakarta:
Grasindo.
David Haller. 2007.
Belajar Berenang
. Bandung: Pionir Jaya.
Engkos Kosasih. 1993.
Olahraga Teknik dan Program Latihan
. Jakarta: CV.
Akademika Pressindo.
International Softball Federation. 2002 – 2005.
Official Rules of Softball
.
Ismaryati. 2006.
Tes dan Pengukuran Olahraga
. Surakarta: UNS Press.
Marta Dinata. 2007.
Dasar-dasar Mengajar Sepakbola
. Jakarta: Cerdas Jaya.
Muhammad Murni. 2000.
Renang
. Jakarta: Depdikbud Dirjen Pendidikan
Dasar dan Menengah.
Nurlan Kusmaedi, dkk. 2004.
Pembelajaran Olahraga Pilihan (Pencak Silat)
.
Jakarta: Depdiknas Dirjen Pendidikan Dasar & Menengah.
Pimpinan Pusat Muhammadiyah. 2008.
Agenda Gerakan Kepanduan Hizbul
Wathan
. Klaten Khasanah Muslim An - Nuur.
Rusli Lutan, dkk. 2001.
Pendidikan Kebugaran Jasmani Orientasi Pembinaan
Di Sepanjang Hayat
. Jakarta: Dirjen Pendidikan Dasar dan
Menengah Bekerjasama dengan Direktorat Jendral Olahraga.
Soekatamsi. 2000.
Bermain Sepak Bola
. Jakarta: Diknas.
Tisnowati Tamat & Moekarto Mirwan. 2005.
Pendidikan Jasmani dan
Kesehatan.
Jakarta: Universitas Terbuka.
Toho Cholik, M dan Rusli Lutan. 2001.
Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
.
Bandung: Maulana.
www. Depkes. go.id
www.detiksport.org.2 Desember 2008.
www.okezone.com.2 Desember 2008.
www.wikipedia.org.2 Desember 2008.
Yudha M. Saputra. 2001.
Dasar-dasar Keterampilan Atletik Pendekatan
Bermain untuk SLTP
. Jakarta: Dirjen Olahraga, Depdiknas.
Daftar Pustaka
Penjasorkes
VIII
166
Backhand
: pukulan yang dilakukan dari samping kiri badan.
Base
: tempat hinggap pemain softball yang terdapat di tiap pojok
lapangan.
Batter
: pemukul.
Batting
: teknik memukul bola dalam permainan softball.
Bounce pass
: operan pantul.
Bungalo
: rumah di luar kota atau di pegunungan (biasanya untuk
peristirahatan).
Bunt
: pukulan dilakukan dengan kayu pemukul yang diam (tidak
diayunkan) dengan maksud agar bola jatuh dekat home-base.
Catcher
: penjaga belakang.
Catching
: cara menangkap bola.
Cek mark
: tanda yang diberikan pada tempat tertentu sebagai patokan
mengawali gerakan lari/lompat.
Chest pass
: operan dada
Cross step
: gaya menyilang.
Diameter
: garis tengah benda yang berbentuk lingkaran.
Dribbling
: cara menggiring bola dengan menggunakan kaki dalam sepak
bola; cara membawa bola dengan memantul-mantulkan bola
dalam bola basket.
Endurance
: daya tahan.
Fitness
: kesegaran atau kebugaran jasmani
Follow through
: gerak lanjutan.
Forehand
: pukulan yang dilakukan dari samping kanan badan.
Fungsi fisiologis
: fungsi dari organ-organ tubuh secara fisik yang berupa peredaran
darah, pernapasan dan persarafan.
Guling depan
: gerakan menggulingkan badan ke depan.
Handstand
: gerakan dalam senam lantai dengan menggunakan tangan sebagai
tumpuan.
Hasrat
: keinginan yang kuat.
Hops
: meloncat ke atas dengan tumpuan satu kaki.
Infeksi
: adalah masuknya penyakit ke dalam tubuh.
Jump
: melompat ke atas dengan dua kaki bersama-sama.
Kombinasi
: gabungan dari beberapa gerakan.
Kompas
: sebuah alat untuk menetapkan mata angin.
Lenting
: gerakan melecutkan pinggul dan tungkai.
Meroda
: gerakan berputar ke depan seperti arah putaran jarum jam, badan
peloncat indah ditekuk seperti sikap melakukan gerakan roll ke
depan.
Neck spring
: gerakan dalam senam lantai dengan menggunakan leher sebagai
tumpuan.
Onani
: masturbasi; pengeluaran mani tanpa melakukan hubungan
seksual.
P3K
: pertolongan pertama pada kecelakaan.
Passing
: cara mengoper bola.
Glosarium
Glosarium
167
Patner
: teman latihan.
Penjelajahan
: suatu perjalanan kaki yang diikuti dengan permainan atau
petualangan.
Pergaulan bebas
: sesuatu yang negatif seperti seks bebas, narkoba, kehidupan
malam, dan lain-lain.
Perilaku seksual
: segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual, baik
dengan lawan jenis maupun sesama jenis.
Peta
: gambar.
Physical
: berhubungan dengan fisik.
Pitcher
: pelambung.
Pivot
: gerakan memutar badan dengan salah satu kaki tetap sebagai
sumbu atau tumpuan.
Prasarana
: prasarana adalah segala sesuatu yang dapat mempermudah atau
memperlancar tugas, dan memiliki sifat yang relatif permanen
(dapat dipindahkan).
Relaksasi
: bersenang-senang.
Repetisi
: pengulangan.
Roll
: gerakan berguling.
Runner
: pelari.
Sandi
: huruf rahasia yang sulit dipecahkan/dimengerti.
Sarana
: peralatan dan perlengkapan.
Senam artistik
: senam yang menitikberatkan pada unsur keindahan gerakan,
meliputi ketangkasan dan gerakan akrobatik.
Senam lantai
: senam tanpa menggunakan alat bantu, hanya menggunakan
lantai sebagai alas untuk melakukan gerakan-gerakan
akrobatiknya.
Servis
: pukulan pertama, yang dilakukan oleh server. Pukulan ini dimulai
dengan bola yang dilambungkan ke atas dari telapak tangan dan
kemudian dipukul dengan bet.
Sirkuit
: (circuit training) latihan yang dapat dilakukan pada suatu
ruangan atau tempat di mana telah ditetapkan jumlah pos/stasiun
dengan latihan-latihan yang berbeda-beda.
Sliding
: berhenti pada suatu base sambil mengerem, dengan cara
menjatuhkan badan ke muka atau ke belakang agar sukar di-tik.
Stroke
: setiap pukulan yang digunakan dalam permainan termasuk
servis (pukulan)
Survival
: siap sedia menghadapi segala kemungkinan keadaan darurat di
alam terbuka.
Tanda-tanda
: petunjuk.
Throw in
: lemparan ke dalam lapangan sepak bola.
Training
: proses kerja yang harus dilakukan secara sistematis, berulang-
ulang dan jumlah beban yang diberikan semakin hari bertambah
Twisting
: gerakan memutar.
Weight training
:
latihan dengan menggunakan beban.
Zig-zag
: garis atau jenis gerakan yang membentuk gergaji
Penjasorkes
VIII
168
Indeks
A
Ankle roll 61
Atletik 20
B
Back lift 39
Back up 38
Backhand 97
Bahaya seks bebas 76
Batting 15
Bibit penyakit 155
Bola basket 7
Bola voli 5, 6, 90
C
Cara Amerika 105
Cara Finlandia 104
Catcher 14
Chest pass 92
Cholera 157
D
Deman berdarah 158
Disentri 156
Dribbling 92, 93
F
Fase awalan 102
Fase melayang di udara
102
Fase pendaratan 103
Fase tumpuan/tolakan
102
FIFA 2
FINA 138
Forehand 97
G
Guling depan 122, 123
Guling lenting 123
I
Influenza 157
K
Kadas 156
Kebugaran jasmani 35,
36
Kecepatan 114, 115
kelincahan 114, 115
Kudis 155
L
Lari sambung (Estafet)
100
Latihan kekuatan dan
daya tahan anggota
badan bagi 36, 40
Latihan kekuatan daya
tahan otot kaki 40
Latihan kekuatan daya
tahan otot lengan
dan bahu 36
Latihan kekuatan otot
perut 39
Latihan kekuatan otot
punggung 38
Latihan memegang dan
membawa lembing
104
Latihan memutar simpai
61
Latihan mengayun
simpai 62
Latihan sirkuit
(berangkai) 43, 117
Lay up 93
Lempar lembing (discus
throwing) 103
Lenting tengkuk 52, 123
Lintasan lari sambung
101
Lompat jauh gaya
menggantung (hang)
101
M
Malaria 158
Membawa lembing 105
Memegang lembing 104
Memutar 132
Mengayun 130
Menolak budaya seks
bebas 78
Meroda 50, 51, 122
N
Neck spring 52, 53
O
Olahraga atletik 100
Olahraga dan permainan
1, 49, 57, 75, 87, 129
P
Panu 156
PASI 21
Passing bawah 91
Pegangan berlawanan
59
Pegangan biasa 58
Indeks
169
Pegangan campuran 60
Pegangan dalam 59
Pegangan luar 59
Pegangan menjepit (tang
style) 105
Pegangan simpai 58
Pencak silat 28, 107
Penjelajahan 146, 148
Penyakit kulit 155
Penyakit menular
154, 155
Permainan bola besar
2, 88
Permainan bola kecil
9, 95
Permainan tenis meja 97
Pernapasan 139
Peta 147
Pitcher 12, 14
PRSI 68, 138
PSSI 2
Push up 36
R
Radang hati (hepatitis)
157
Radang paru-paru 157
Rebound 93
Renang gaya bebas 68
Renang gaya dada 138,
140
S
Saluran pencernaan 156
Saluran pernapasan 157
Sandi 147
Senam artistik 121
Senam ritmik 57
Sepak bola 2, 88
Service 91
Simpai 58, 130, 132
Sisi 70
Sit up 39
Sliding 16
Smash 90
Soeratin Sosrosoegondo
2
Softball 9, 95
softball 10, 12
Squath jump 40
Swinging forwards and
rear 63
T
Tanda 148
Teknik ayunan kaki 69
Teknik ayunan tangan ke
atas 69
Teknik pernapasan 70
Tenis meja 16
Thipus 156
Tuberculosa 157
W
Wrist roll 61
Penjasorkes
VIII
170
Lampiran
Lampiran 1
Daftar Induk Organisasi Olahraga
1 .
Federasi-federasi Olahraga Nasional
GABSI
:
Gabungan Bridge Seluruh Indonesia
FORKI
:
Federasi Olahraga Karate Indonesia
FASI
: Federasi Aeromodeling Seluruh Indonesia
IKASI
:
Ikatan Anggar Seluruh Indonesia
IMI
: Ikatan Motor Indonesia
IPSI
:
Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia
ISSI
:
Ikatan Sport Sepeda Indonesia
PABBSI
:
Persatuan Angkat Besi dan Berat Seluruh Indonesia
PASI
: Persatuan Atletik Seluruh Indonesia
PBI
: Persatuan Bowling Indonesia
PBSI
: P
ersatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia
PBVSI
: Persatuan
Bola Voli Seluruh Indonesia
Pelti
: P
ersatuan Lawn Tenis Indonesia
Perbakin
:
Persatuan Menembak Indonesia
Perbasasi
:
Persatuan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia
Perbasi
:
Persatuan Basketball Seluruh Indonesia
Percasi
:
Persatuan Catur Seluruh Indonesia
Perkemi
: Persatuan Kempo Indonesia
Perpani
:
Persatuan Panahan Indonesia
Pertina
:
Persatuan Tinju Amatir Indonesia
Persani
:
Persatuan Senam Indonesia
Perserasi
: P
ersatuan Sepak Raga (Sepak Takraw) Seluruh Indonesia
Perserosi
:
Persatuan Sepatu Roda Seluruh Indonesia
PGI
: Persatuan Golf Indonesia
PGSI
:
Persatuan Gulat Seluruh Indonesia
PHSI
:
Persatuan Hockey Seluruh Indonesia
PJSI
:
Persatuan Judo Seluruh Indonesia
POBSI
:
Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia
Pordasi
:
Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia
Porlasi
:
Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia
Portelasi
: P
ersatuan Olahraga Terbang Layang Seluruh Indonesia
PSSI
:
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia
PRSI
: Pe
rsatuan Renang Seluruh Indonesia
PTMSI
: P
ersatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia
Lampiran
171
2 .
Federasi-federasi Olahraga Internasional
FIBA
:
Federation International de Basketball Ameteur
FIFA
: Federation of International Football Association
FIG
: Federation International de Gymnastique
IAAF
:
International Amateur Athletic Federation
IABA
: In
ternational Amateur Boxing Association
IBF
: International Badminton Federation
International Boxing Federation
ILTA
: International Lawn Tennis Association
ISF
: International Softball Federation
ITTF
:
International Table Tennis Federation
IVBF
:
Interational de Volley Ball Federation
IYRU
:
International Yacht Racing Union
OPBF
:
Orient Pasific Boxing Federation
WBA
: World Boxing Association
WBC
: World Boxing Commission
WBF
: World Badminton Federation
WBO
: World Boxing Organization
(
Sumber:
Rangkuman Pengetahuan Umum Lengkap. 2006)
Penjasorkes
VIII
172
Lampiran 2
Kejuaraan Resmi Olahraga
A. Olimpiade
Olimpiade adalah pesta olahraga dunia, berasal dari Yunani. Dahulu diadakan
sebagai pemuja terhadap Dewa Zeus di Gunung Olympus. Kemudian diperbaharui
oleh orang Prancis yang bernama Baron Pierre de Coubertin. Negara yang boleh ikut
bertanding dalam olimpiade ialah negara-negara yang telah terdaftar menjadi
anggota
International Olympic Committeee
(IOC).
1.
Olimpiade ke-1 tahun 1896 di Athena (Yunani)
2.
Olimpiade ke-2 tahun 1900 di Paris (Prancis)
3.
Olimpiade ke-3 tahun 1904 di St. Louis (Amerika Serikat)
4.
Olimpiade ke-4 tahun 1906 di Athena (Yunani)
5.
Olimpiade ke-5 tahun 1908 di London (Inggris)
6.
Olimpiade ke-6 tahun 1912 di Stockholm (Swedia)
7.
Olimpiade ke-7 tahun 1920 di Antwerpen (Belgia)
8.
Olimpiade ke-8 tahun 1924 di Paris (Prancis)
9.
Olimpiade ke-9 tahun 1928 di Amsterdam (Belanda)
10. Olimpiade ke-10 tahun 1932 di Los Angeles (Amerika Serikat)
11. Olimpiade ke-11 tahun 1936 di Berlin (Jerman Timur)
12. Olimpiade ke-12 dibatalkan karena perang dunia
13. Olimpiade ke-13 dibatalkan karena perang dunia
14. Olimpiade ke-14 tahun ke 1948 di London (Inggris)
15. Olimpiade ke-15 tahun 1952 di Helsinki (Finlandia)
16. Olimpiade ke-16 tahun 1956 di Melbourne (Australia)
17. Olimpiade ke-17 tahun 1960 di Roma (Italia)
18. Olimpiade ke-18 tahun 1964 di Tokyo (Jepang)
19. Olimpiade ke-19 tahun 1968 di Meksiko City (Meksiko)
20. Olimpiade ke-20 tahun 1972 di Munich (Jerman Barat)
21. Olimpiade ke-21 tahun 1976 di Montreal (Kanada)
22. Olimpiade ke-22 tahun 1980 di Moskow (Rusia)
23. Olimpiade ke-23 tahun 1984 di Los Angeles (Amerika Selatan)
24. Olimpiade ke-24 tahun 1988 di Seoul (Korea Selatan)
25. Olimpiade ke-25 tahun 1992 di Barcelona (Spanyol)
26. Olimpiade ke-26 tahun 1996 di Atlanta (Amerika Serikat)
27. Olimpiade ke-27 tahun 2000 di Sidney (Australia)
28. Olimpiade ke-28 tahun 2004 di Athena (Yunani)
29. Olimpiade ke-29 tahun 2008 di Beijing (Cina)
B.
Kejuaraan Bulu Tangkis Putra (Thomas Cup)
Memperebutkan piala pemberian George Thomas (Inggris)
1.
Ke-1 tahun 1949 di Preston juaranya Malaysia
2.
Ke-2 tahun 1952 di Singapura juaranya Malaysia
Lampiran
173
3.
Ke-3 tahun 1955 di Singapura juaranya Malaysia
4.
Ke-4 tahun 1958 di Singapura juaranya Indonesia
5.
Ke-5 tahun 1961 di Jakarta juaranya Indonesia
6.
Ke-6 tahun 1964 di Tokyo juaranya Indonesia
7.
Ke-7 tahun 1967 di Jakarta juaranya Malaysia
8.
Ke-8 tahun 1970 di Kuala Lumpur juaranya Indonesia
9.
Ke-9 tahun 1973 di Jakarta juaranya Indonesia
10. Ke-10 tahun 1976 di Bangkok juaranya Indonesia
11. Ke-11 tahun 1979 di Jakarta juaranya Indonesia
12. Ke-12 tahun 1982 di Kopenhagen juaranya RRC
13. Ke-13 tahun 1984 di Singapura juaranya Indonesia
14. Ke-14 tahun 1986 di Kuala Lumpur juaranya RRC
15. Ke-15 tahun 1988 di Jakarta juaranya RRC
16. Ke-16 tahun 1990 di Kuala Lumpur juaranya RRC
17. Ke-17 tahun 1992 di Kuala Lumpur juaranya Malaysia
18. Ke-18 tahun 1994 di Jakarta juaranya Indonesia
19. Ke-19 tahun 1996 di Hongkong juarannya Indonesia
20. Ke-20 tahun 1998 di Jakarta juaranya Indonesia
21. Ke-21 tahun 2000 di Kuala Lumpur juaranya Indonesia
22. Ke-22 tahun 2002 di Hongkong juaranya Indonesia
23. Ke-23 tahun 2004 di Jakarta juaranya Cina
24. Ke-24 tahun 2006 di Sendai, Tokyo juaranya RRC
25. Ke-25 tahun 2008 di Jakarta juaranya RRC
C.
Kejuaraan Bulu Tangkis Putri (Uber Cup)
Memperebutkan piala pemberian Betty Uber (Inggris)
1.
Ke-1 tahun 1957 di Lanchashire juaranya Amerika Serikat
2.
Ke-2 tahun 1960 di Philadelphia juaranya Amerika Serikat
3.
Ke-3 tahun 1963 di Wellington juaranya Amerika Serikat
4.
Ke-4 tahun 1966 di Wellington juaranya Jepang
5.
Ke-5 tahun 1969 di Tokyo juaranya Jepang
6.
Ke-6 tahun 1972 di Tokyo juaranya Jepang
7.
Ke-7 tahun 1975 di Jakarta juaranya Indonesia
8.
Ke-8 tahun 1978 di Wellington juaranya Jepang
9.
Ke-9 tahun 1981 di Tokyo juaranya Jepang
10. Ke-10 tahun 1984 di Singapura juaranya RRC
11. Ke-11 tahun 1986 di Kuala Lumpur juaranya RRC
12. Ke-12 tahun 1988 di Jakarta juaranya RRC
13. Ke-13 tahun 1990 di Kuala Lumpur juaranya RRC
14. Ke-14 tahun 1992 di Jakarta juaranya RRC
15. Ke-15 tahun 1994 di Jakarta juaranya Indonesia
16. Ke-16 tahun 1996 di Hongkong juaranya Cina
17. Ke-17 tahun 1998 di Jakarta juaranya Indonesia
18. Ke-18 tahun 2000 di Kuala Lumpur juaranya Cina
19. Ke-19 tahun 2002 di Hongkong juaranya Cina
Penjasorkes
VIII
174
20. Ke-20 tahun 2004 di Jakarta juaranya Cina
21. Ke-21 tahun 2006 di Sendai, Tokyo juaranya RRC
22. Ke-22 tahun 2008 di Jakarta juaranya RRC
D. PON (Pekan Olahraga Nasional)
1.
Ke-1 di Solo 8-12 September 1948 juaranya Jawa Tengah
2.
Ke-2 di Jakarta 21 - 28 Oktober 1952 juaranya Jawa Barat
3.
Ke-3 di Medan 20 - 27 September 1953 juaranya Jawa Barat
4.
Ke-4 di Makassar 27 September - 6 Oktober 1957 juaranya Jakarta
5.
Ke-5 di Bandung 23 September - 1 Oktober 1961 juaranya Jawa Barat
6.
Ke-6 dibatalkan (peristiwa G30 S/PKI)
7.
Ke-7 di Surabaya 26 Agustus - 6 September 1969 juaranya Jakarta
8.
Ke-8 di Jakarta 4 - 15 Agustus 1973 juaranya Jakarta
9.
Ke-9 di Jakarta 23 Juli - 3 Agustus 1977 juaranya Jakarta
10. Ke-10 di Jakarta 19 - 30 September 1981 juaranya Jakarta
11. Ke-11 di Jakarta 9 - 20 September 1985 juaranya Jakarta
12. Ke-12 di Jakarta 18 - 28 Oktober 1989 juaranya Jakarta
13. Ke-13 di Jakarta 9 -19 September 1993 juaranya Jakarta
14. Ke-14 di Jakarta 9 - 19 September 1996 juaranya Jakarta
15. Ke-15 di Surabaya 19 Juni - 1 Juli 2000 juaranya Jawa Timur
16. Ke-16 di Palembang 2 - 14 September 2004 juaranya Jakarta
17. Ke-17 di Samarinda 5 - 17 Juli 2008 juaranya Jawa Timur
(
Sumber:
www.wikipedia.com)
Lampiran
175
Lampiran 3
Portofolio 1
Petunjuk penggunaan lampiran 3 sampai lampiran 15
Setiap aspek yang dinilai memiliki skor terendah 10 dan tertinggi 50, kemudian
keseluruhan penilaian Afektif dan Psikomotor dirata-rata dan hasilnya dilihat
dalam skor A s/d E.
Nama: ...................................
Tanggal:..............................
1.
Permasalahan : - Bagaimana cara meningkatkan keterampilan bermain:
sepak bola, bola voli, bola basket, softball, dan tenis meja.
- Bagaimana cara meningkatkan keterampilan melakukan
olahraga atletik nomor lari sambung, lompat jauh gaya
menggantung, lempar lembing.
- Bagaimana cara melakukan gerakan serangan dan
hindaran dalam pencak silat.
2.
Petunjuk
: - Diskusikan dengan
teman dan guru kalian!
- Siapkan tempat dan alat untuk melakukan latihan!
- Praktikkan macam-macam bentuk latihan sesuai dengan
materi yang telah diberikan!
3.
Lembar kerja
Permainan
dan Olahraga
Kompetensi Dasar
Penilaian Afektif
dan Psikomotor
10
20
30
40
50
R
Permainan Bola
Besar
Sepakbola:
1. Koordinasi menendang
& sundul bola
2. Koordinasi menggiring &
menendang
Bola Voli:
1. Koordinasi umpan &
passing bawah
2. Koordinasi umpan &
smash
Bola Basket:
1. Koordinasi lempar &
tangkap bola
2. Koordinasi dribble &
melempar bola
Penjasorkes
VIII
176
Permainan
dan Olahraga
Kompetensi Dasar
Penilaian Afektif
dan Psikomotor
10
20
30
40
50
R
Permainan Bola
Kecil
Olahraga Atletik
Olahraga Bela Diri
Aspek yang Dinilai:
1. Kesungguhan
dan tanggung
jawab
2. Kebenaran
gerakan
3. Kejujuran dan
sportivitas
4. Kerjasama
5. Hasil akhir
latihan
Softball:
1. Teknik memukul dan
menangkap
Tenis Meja:
1. Teknik gerakan pukulan
Lari Sambung:
1. Teknik gerakan start
2. Teknik penerimaan
tongkat
3. Teknik memasuki garis
finish
Lompat Jauh Gaya
Menggantung:
1. Teknik tolakan
2. Teknik menggantung
3. Teknik mendarat
Lempar Lembing:
1. Pembelajaran
melemparkan sasaran
2. Pembelajaran dengan
dua tangan
Pencak Silat:
1. Gerakan serangan
2. Gerakan hindaran
Skor:
A : 86 s/d 100
B : 76 s/d 85
C : 66 s/d 75
D : 56 s/d 65
E : 0 s/d 55
Nilai Akhir : ------------------
...............................................................
Penilai/guru
Lampiran
177
Lampiran 4
Portofolio 2
Nama: ...................................
Tanggal:..............................
1.
Permasalahan : -
Bagaimana cara melakukan latihan kekuatan dan daya
tahan anggota tubuh bagian atas?
- Bagaimana cara melakukan latihan kekuatan dan daya
tahan anggota tubuh bagian bawah?
- Bagaimana cara melakukan latihan kekuatan dan daya
tahan dengan sistem sirkuit?
2.
Petunjuk
: - Diskusikan dengan
teman dan guru kalian!
- Siapkan tempat dan alat untuk melakukan latihan sirkuit!
- Praktikkan macam-macam bentuk latihan sirkuit sesuai
dengan materi yang telah diberikan!
3.
Lembar kerja
Aktivitas
Pengembangan
Aspek yang Dinilai:
1. Kesungguhan
dan tanggung
jawab
2. Kebenaran
gerakan
3. Kejujuran dan
sportivitas
4. Banyaknya
Repetisi
5. Hasil akhir
latihan
Permainan
dan Olahraga
Kompetensi Dasar
Penilaian Afektif
dan Psikomotor
10
20
30
40
50
R
1. Mempraktikkan latihan
kekuatan dan daya
tahan anggota tubuh
bagian atas dengan
sistem sirkuit.
2. Mempraktikkan latihan
kekuatan dan daya
tahan anggota tubuh
bagian bawah dengan
sistem sirkuit.
Skor:
A : 86 s/d 100
B : 76 s/d 85
C : 66 s/d 75
D : 56 s/d 65
E : 0 s/d 55
Nilai Akhir : ----------------
...............................................................
Penilai/guru
Penjasorkes
VIII
178
Lampiran 5
Portofolio 3
Nama: ...................................
Tanggal:..............................
1.
Permasalahan : -
Bagaimana cara melakukan gerakan latihan meroda?
- Bagaimana cara melakukan gerakan guling lenting?
2.
Petunjuk
: - Diskusikan dengan
teman dan guru kalian!
- Siapkan tempat dan alat untuk melakukan latihan!
- Praktikkan macam-macam bentuk latihan sesuai dengan
materi yang telah diberikan!
3.
Lembar kerja
Permainan
dan Olahraga
Kompetensi Dasar
Penilaian Afektif
dan Psikomotor
10
20
30
40
50
R
Senam
Ketangkasan Tanpa
Menggunakan Alat
Aspek yang Dinilai:
1. Kesungguhan
dan tanggung
jawab
2. Kebenaran
gerakan
3. Kejujuran dan
sportivitas
4. Kerjasama
5. Hasil akhir
latihan
1. Mempraktikkan senam
ketangkasan tanpa alat
meroda.
2. Mempraktikkan senam
ketangkasan tanpa alat
guling lenting.
Skor:
A : 86 s/d 100
B : 76 s/d 85
C : 66 s/d 75
D : 56 s/d 65
E : 0 s/d 55
Nilai Akhir : ------------------
...............................................................
Penilai/guru
Lampiran
179
Lampiran 6
Permainan
dan Olahraga
Kompetensi Dasar
Penilaian Afektif
dan Psikomotor
10
20
30
40
50
R
Senam Ritmik
Dengan
Menggunakan Alat
Aspek yang Dinilai:
1. Kesungguhan
dan tanggung
jawab
2. Kebenaran
gerakan
3. Kejujuran dan
sportivitas
4. Kerjasama
5. Hasil akhir
latihan
Mempraktikkan beberapa
bentuk latihan untuk
melakukan senam ritmik
dengan menggunakan
simpai diiringi dengan
alunan musik/irama.
Skor:
A : 86 s/d 100
B : 76 s/d 85
C : 66 s/d 75
D : 56 s/d 65
E : 0 s/d 55
Nilai Akhir : --------------
...............................................................
Penilai/guru
Portofolio 4
Nama: ...................................
Tanggal:..............................
1.
Permasalahan : -
Bagaimana cara melakukan senam ritmik tanpa
menggunakan alat?
- Bagaimana cara melakukan gerakan latihan senam ritmik
dengan menggunakan alat simpai?
2.
Petunjuk
: - Diskusikan dengan
teman dan guru kalian!
- Siapkan tempat dan alat untuk melakukan latihan!
- Praktikkan macam-macam bentuk latihan sesuai dengan
materi yang telah diberikan!
3.
Lembar kerja
Penjasorkes
VIII
180
Lampiran 7
Portofolio 5
Nama: ...................................
Tanggal:..............................
1.
Permasalahan : -
Bagaimana cara melakukan teknik ayunan lengan, ayunan
kaki dan pernapasan renang gaya bebas?
2.
Petunjuk
: - Diskusikan dengan
teman dan guru kalian!
- Siapkan tempat dan alat untuk melakukan latihan!
- Praktikkan 3 keterampilan dasar renang gaya bebas
(teknik ayunan lengan, teknik ayunan kaki dan
pernapasan) sesuai dengan materi yang telah diberikan!
3.
Lembar kerja
Permainan
dan Olahraga
Kompetensi Dasar
Penilaian Afektif
dan Psikomotor
10
20
30
40
50
R
Renang Gaya
Bebas
Aspek yang Dinilai:
1. Kesungguhan
dan tanggung
jawab
2. Kebenaran
gerakan
3. Keberanian
4. Kedisiplinan
5. Hasil akhir
latihan
Teknik ayunan lengan
Teknik ayunan kaki
Teknik pernafasan
Skor:
A : 86 s/d 100
B : 76 s/d 85
C : 66 s/d 75
D : 56 s/d 65
E : 0 s/d 55
Nilai Akhir : ----------------
...............................................................
Penilai/guru
Lampiran
181
Kegiatan
Kompetensi Dasar
Penilaian Afektif
dan Psikomotor
10
20
30
40
50
R
Jenis-jenis Kegiatan
yang Berhubungan
Dengan Seks bebas
atau Pergaulan
Bebas
Aspek yang Dinilai:
1. Kesungguhan
dan tanggung
jawab
2. Kerjasama
3. Kelengkapan
kliping
4. Kebersihan
5. Hasil akhir
latihan
Kegiatan-kegiatan yang
termasuk ke dalam seks
bebas atau pergaulan
bebas
Dampak yang terjadi
Cara menghindari/
menolak
Skor:
A : 86 s/d 100
B : 76 s/d 85
C : 66 s/d 75
D : 56 s/d 65
E : 0 s/d 55
Nilai Akhir : ----------------
...............................................................
Penilai/guru
Portofolio 6
Nama: ...................................
Tanggal:..............................
1.
Permasalahan : -
Coba sebutkan kegiatan-kegiatan apa saja yang termasuk
ke dalam seks bebas atau pergaulan bebas!
- Kumpulkanlah kliping tentang kegiatan-kegiatan yang
termasuk ke dalam seks bebas atau pergaulan
bebas,
beserta dampaknya dan cara menghindarinya!
2.
Petunjuk
: - Diskusikan dengan
teman dan guru kalian!
- Persiapkan perlengkapan yang digunakan untuk
mengumpulkan kliping tentang kegiatan-kegiatan yang
termasuk ke dalam pergaulan bebas, beserta dampak dari
pergaulan bebas dan cara menghindarinya.
- Praktikkan persiapan yang diperlukan untuk
mengumpulkan kliping tentang tentang kegiatan-kegiatan
yang termasuk ke dalam pergaulan bebas, beserta dampak
dari pergaulan bebas dan cara menghindarinya.
3.
Lembar kerja
Lampiran 8
Penjasorkes
VIII
182
Lampiran 9
Permainan
dan Olahraga
Kompetensi Dasar
Penilaian Afektif dan
Psikomotor
10
20
30
40
50
R
Permainan Bola
Besar
Permainan Bola
Kecil
Sepak Bola:
Kombinasi menggiring,
menendang dan
memasukkan bola dengan
lintasan zig-zag.
Bola Voli:
Kombinasi smash dan
mengumpan bola.
Bola Basket:
Kombinasi menggiring, lay
up dan menangkap bola.
Softball:
1. Model pembelajaran
menangkap bola.
2. Model pembelajaran
sliding
Tenis Meja:
Model pembelajaran
pukulan forehand dan
back hand.
Portofolio 7
Nama: ...................................
Tanggal:..............................
1.
Permasalahan : -
Bagaimana cara melakukan latihan kombinasi teknik
sepak bola, bola voli, bola basket, softball, dan tenis meja?
- Bagaimana cara melakukan teknik olahraga atletik nomor
lari sambung, lompat jauh gaya menggantung (hang), dan
lempar lembing?
- Bagaimana cara melakukan serangan dan tangkisan dalam
pencak silat?
2.
Petunjuk
: - Diskusikan dengan
teman dan guru kalian!
- Siapkan tempat dan alat untuk melakukan latihan!
- Praktikkan macam-macam bentuk latihan sesuai dengan
materi yang telah diberikan!
3.
Lembar kerja
Lampiran
183
Permainan
dan Olahraga
Kompetensi Dasar
Penilaian Afektif dan
Psikomotor
10
20
30
40
50
R
Olahraga Atletik
Olahraga Bela diri
Aspek yang Dinilai:
1. Kesungguhan
dan tanggung
jawab
2. Kebenaran
gerakan
3. Kejujuran dan
sportivitas
4. Kerjasama
5. Hasil akhir
latihan
Lari Estafet:
Teknik pergantian tongkat
Lompat Jauh:
1. Teknik gaya hang
2. Hasil lompatan
Lempar Lembing:
1. Cara memegang
lembing
2. Cara membawa lembing
Pencak Silat:
Teknik serangan dan
tangkisan
Skor:
A : 86 s/d 100
B : 76 s/d 85
C : 66 s/d 75
D : 56 s/d 65
E : 0 s/d 55
Nilai Akhir : ---------------
...............................................................
Penilai/guru
Penjasorkes
VIII
184
Portofolio 8
Nama: ...................................
Tanggal:..............................
1.
Permasalahan : -
Bagaimana cara melakukan latihan kecepatan dan
kelincahan anggota tubuh bagian atas?
- Bagaimana cara melakukan latihan kecepatan dan
kelincahan anggota tubuh bagian bawah?
- Bagaimana cara melakukan latihan kecepatan dan
kelincahan dengan sistem sirkuit?
2.
Petunjuk
: - Diskusikan dengan
teman dan guru kalian!
- Siapkan tempat dan alat untuk melakukan latihan sirkuit!
- Praktikkan macam-macam bentuk latihan sirkuit sesuai
dengan materi yang telah diberikan!
3.
Lembar kerja
Permainan
dan Olahraga
Kompetensi Dasar
Penilaian Afektif
dan Psikomotor
10
20
30
40
50
R
Aktivitas
Pengembangan
Aspek yang Dinilai:
1. Kesungguhan
dan tanggung
jawab
2. Kebenaran
gerakan
3. Kejujuran dan
sportivitas
4. Banyaknya
Repetisi
5. Hasil akhir
latihan
1. Mempraktikkan latihan
kecepatan dan
kelincahan anggota
tubuh bagian atas
dengan sistem sirkuit
2. Mempraktikkan latihan
kecepatan dan
kelincahan anggota
tubuh bagian bawah
dengan sistem sirkuit.
Skor:
A : 86 s/d 100
B : 76 s/d 85
C : 66 s/d 75
D : 56 s/d 65
E : 0 s/d 55
Nilai Akhir : ----------------
...............................................................
Penilai/guru
Lampiran 10
Lampiran
185
Permainan
dan Olahraga
Kompetensi Dasar
Penilaian Afektif
dan Psikomotor
10
20
30
40
50
R
Senam
Ketangkasan Tanpa
Menggunakan Alat
Aspek yang Dinilai:
1. Kesungguhan
dan tanggung
jawab
2. Kebenaran
gerakan
3. Kejujuran dan
sportivitas
4. Kerjasama
5. Hasil akhir
latihan
Mempraktikkan rangkaian
gerakan meroda dan
guling depan.
Mempraktikkan rangkaian
gerakan guling depan dan
guling lenting.
Skor:
A : 86 s/d 100
B : 76 s/d 85
C : 66 s/d 75
D : 56 s/d 65
E : 0 s/d 55
Nilai Akhir : ----------------
...............................................................
Penilai/guru
Portofolio 9
Nama: ...................................
Tanggal:..............................
1.
Permasalahan : - Bagaimana
cara melakukan latihan rangkaian gerakan
meroda dan guling depan?
- Bagaimana cara melakukan latihan rangkaian gerakan
guling depan dan guling lenting?
2.
Petunjuk
: - Diskusikan dengan
teman dan guru kalian!
- Siapkan tempat dan alat untuk melakukan latihan!
- Praktikkan macam-macam bentuk latihan sesuai dengan
materi yang telah diberikan!
3.
Lembar kerja
Lampiran 11
Penjasorkes
VIII
186
Portofolio 10
Nama: ...................................
Tanggal:..............................
1.
Permasalahan : -
Bagaimana cara melakukan variasi gerakan mengayun
simpai ke berbagai arah?
- Bagaimana cara melakukan variasi gerakan memutar
simpai ke berbagai arah?
2.
Petunjuk
: - Diskusikan dengan
teman dan guru kalian!
- Siapkan tempat dan alat untuk melakukan latihan!
- Praktikkan macam-macam bentuk latihan sesuai dengan
materi yang telah diberikan!
3.
Lembar kerja
Permainan
dan Olahraga
Kompetensi Dasar
Penilaian Afektif
dan Psikomotor
10
20
30
40
50
R
Senam Ritmik
Dengan Alat Simpai
Aspek yang Dinilai:
1. Kesungguhan
dan tanggung
jawab
2. Kebenaran
gerakan
3. Kejujuran dan
sportivitas
4. Kerjasama
5. Hasil akhir
latihan
Mempraktikkan variasi
gerakan mengayun simpai
ke berbagai arah.
Mempraktikkan variasi
gerakan memutar simpai
ke berbagai arah.
Skor:
A : 86 s/d 100
B : 76 s/d 85
C : 66 s/d 75
D : 56 s/d 65
E : 0 s/d 55
Nilai Akhir : --------------
...............................................................
Penilai/guru
Lampiran 12
Lampiran
187
Permainan
dan Olahraga
Kompetensi Dasar
Penilaian Afektif
dan Psikomotor
10
20
30
40
50
R
Renang Gaya Dada
Aspek yang Dinilai:
1. Kesungguhan
dan tanggung
jawab
2. Kebenaran
gerakan
3. Kejujuran dan
sportivitas
4. Kerjasama
5. Hasil akhir
latihan
Teknik ayunan lengan,
ayunan kaki, pernafasan
renag gaya dada
Renangan lengkap gaya
dada menempuh jarak 50
meter
Skor:
A : 86 s/d 100
B : 76 s/d 85
C : 66 s/d 75
D : 56 s/d 65
E : 0 s/d 55
Nilai Akhir : --------------
...............................................................
Penilai/guru
Portofolio 11
Nama: ...................................
Tanggal:..............................
1.
Permasalahan : -
Bagaimana cara melakukan teknik ayunan lengan, ayunan
kaki dan pernapasan renang gaya dada?
- Bagaimana cara melakukan renang lengkap gaya dada
dengan menempuh jarak 50 meter?
2.
Petunjuk
: - Diskusikan dengan
teman dan guru kalian!
- Siapkan tempat dan alat untuk melakukan latihan!
- Praktikkan 3 keterampilan dasar renang gaya dada (teknik
ayunan lengan, teknik ayunan kaki dan pernapasan) sesuai
dengan materi yang telah diberikan !
3.
Lembar kerja
Lampiran 13
Penjasorkes
VIII
188
Portofolio 12
Nama: ...................................
Tanggal:..............................
1.
Permasalahan : -
Apakah yang perlu dimasukkan dalam jadwal kegiatan
penjelajahan di sekitar sekolah ?
- Perlengkapan apa saja yang harus dibawa sewaktu
melakukan kegiatan penjelajahan di sekitar sekolah?
2.
Petunjuk
: - Diskusikan dengan
teman dan guru kalian!
- Persiapkan apa saja yang harus direncanakan untuk
kegiata penjelajahan di sekitar sekolah !
- Praktikkan kegiatan penjelajahan di sekitar sekolah sesuai
dengan materi yang telah diberikan!
3.
Lembar kerja
Kegiatan
Kompetensi Dasar
Penilaian Afektif dan
Psikomotor
10
20
30
40
50
R
Penjelajahan di
Sekitar Sekolah
Aspek yang Dinilai:
1. Kesungguhan
dan tanggung
jawab
2. Kejujuran dan
sportivitas
3. Kerjasama
4. Hasil akhir latihan
Perencaan Kegiatan
Perlengkapan yang
dibawa
Hasil yang diperoleh dari
pengamatan
Skor:
A : 86 s/d 100
B : 76 s/d 85
C : 66 s/d 75
D : 56 s/d 65
E : 0 s/d 55
Nilai Akhir : --------------
...............................................................
Penilai/guru
Lampiran 14
Lampiran
189
Portofolio 13
Nama: ...................................
Tanggal:..............................
1.
Permasalahan : -
Bagamana cara menghindari penyakit menular?
2.
Petunjuk
: - Diskusikan dengan
teman dan guru kalian!
- Carilah beberapa referensi tentang penyakit menular yang
sering diderita oleh penduduk Indonesia!
- Buatlah kliping tentang beberapa macam penyakit
menular dan cara pencegahannya!
3.
Lembar kerja
Permainan
dan Olahraga
Kompetensi Dasar
Penilaian Afektif
dan Psikomotor
10
20
30
40
50
R
Penerapan Budaya
Hidup Sehat
Aspek yang Dinilai:
1. Kesungguhan
dan tanggung
jawab
2. Ketepatan waktu
pengumpulan
tugas.
3. Kejujuran dan
sportivitas
4. Kerjasama
5. Hasil akhir
1. Memahami berbagai
penyakit menular.
2. Memahami cara
menghindari penyakit
menular yang
bersumber dari
lingkungan tidak sehat.
Skor:
A : 86 s/d 100
B : 76 s/d 85
C : 66 s/d 75
D : 56 s/d 65
E : 0 s/d 55
Nilai Akhir : --------------
...............................................................
Penilai/guru
Lampiran 15
Penjasorkes
VIII
190
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan VIII
SMP / MTS
Faridha Isnaini
Suranto
Faridha Isnaini - Suranto
Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan Kesehatan
Untuk SMP / MTs
Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan Kesehatan
Untuk SMP / MTS Kelas IX
VIII
Kelas
ISBN 978-979-095-214-0 (no. jilid lengkap)
ISBN 978-979-095-221-8 (jil. 2c)
Harga Eceran Tertinggi (HET) *Rp12.317,00
Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dan
telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang memenuhi syarat kelayakan untuk
digunakan dalam proses pembelajaran melalui
Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 49 Tahun 2009, tanggal 12 Agustus 2009
.